Dieng adalah kawasan dataran
tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten
Banjarnegara dan Kabupaten
Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat
kompleks Gunung Sindoro dan Gunung
Sumbing. Dieng adalah kawasan vulkanik aktif dan dapat dikatakan merupakan gunung
api raksasa dengan beberapa kepundan kawah.
Ketinggian rata-rata adalah sekitar 2.000 m di atas permukaan laut. Suhu berkisar 12—20°C di siang hari dan 6-10°C di
malam hari. Pada musim kemarau (Juli
dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0°C di pagi hari dan memunculkan embun beku. Kata orang Dieng merupakan
Tanah Surga. dari berbagai destinasi wisata yang ada di dieng, ada
satu gunung yang tidak begitu tinggi namun memiliki pemandangan yang sangat
indah yaitu Gunung Prau yang memiliki ketinggian 2565 mdpl. Gunung ini sedang
hangat-hangatnya dibicarakan diantara kalangan para pendaki, tidak begitu
tinggi tetapi menyuguhkan pemandangan yang luar biasa cantik, dari atas
puncaknya dapat terlihat puncak tujuh gunung di Jawa Tengah.
Titik awal pendakian menuju Gunung Prau ini ada dua lokasi, yang pertama
Patak Banteng. Jalur Patak Banteng ini memang lebih cepat untuk sampai ke
Gunung Prau tetapi seperti biasa makin cepat sampai makin nanjak, Jalur kedua
yaitu Jalur Kejajar yang saat ini sudah menjadi jalur resmi.
Jumat 18 April 2014
Sesuai kesepakatan anak2 tempepala pagi hari pukul 6.00 saya berangkat dari
jogja bersama adik sepupu saya (mufid), iqbal dan evi. sedangkan bang joe dan
eva berangkat dari semarang. dan bang aan berangkat menggunakan bis. kami
berjanji akan bertemu di basecamp kledung pendakian gunung sindoro karena untuk
menuju dieng pasti melewati jalur ini.Sesampainya di basecamp kledung sindoro
ternyata bang joe dan eva telah menunggu kami. setelah sekitar 15 menit
istirahat dan foto2 dengan latar belakang gunung sumbing, kami melanjutkan
perjalanan menuju wonosobo. setelah sampai di wonosobo kami bertemu dengan bang
fahim sebentar dan bang fahim mengantarkan kami menuju ke arah jalur dieng.
bang fahim sendiri tidak bisa ikut melakukan pendakian karena sedang menjaga
pamannya yang dirawat dirumah sakit.Pukul 11 kami sampai di dieng. mengisi
perut yang lapar lalu pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat jumat. setelah
sholat jumat saya, mufid, iqbal dan evi berencana untuk jalan2 dulu sebentar
mengunjungi telaga warna. sedangkan bang joe, eva dan bang aan berangkat duluan
menuju puncak gunung prau. saat di telaga warna cuaca semakin kurang bersahabat
untuk melakukan pendakian karena hujan turun cukup deras. setelah menunggu
hujan agak reda kami berempat kemballli ke basecamp kejajar untuk siap2
melakukan pendakian ke gunung prau menyusul tiga orang yang sudah berangkat
duluan. Saya sangat bersyukur karena saat siap2 berangkat, hujan berhenti dan
akhirnya kami memulai perjalanan. medan yang dilalui masih cukup
santai yakni ada makam disebelah kiri, selanjutnya merupakan ladang penduduk.
Ladang penduduk ini dipenuhi beraneka ragam sayuran, jalur masih landai dan
pemandangan tanah tinggi Dieng masih terlihat jelas. Setelah berjalan
santai selama 30 menit track ladang perkebunan penduduk berubah menjadi hutan,
hutan pinus dengan medan yang sangat landai sekali. Lepas hutan pinus track
sedikit mulai menanjak, dan sudah mulai terbuka karena pemukiman penduduk dan
pemandangan Tanah Tinggi Dieng terlihat sangat jelas. Sungguh saya sendiri
takjub melihat karya Tuhan yang sangat indah ini. setelah berjalan sekitar 40
menit kami bertemu dengan tiga pendaki yang berangkat duluan.. hahahaTerbesit
dalam hati cepat juga y kami berempat jalannya. Setelah habis melewati
hutan kita akan menemukan Pos Pemancar. Ketika sudah sampai Pos Pemancar ini
menunjukkan bahwa kita makin mendekati puncak Gunung Prau. Kenapa
dinamakan Pos Pemancar, sebab disini banyak pemancar stasiun televisi baik milik
pemerintah ataupun milik swasta. Saya dan mufid tidak melewati Pos
Pemancar karena kami mengambil jalan pintas yang langsung mengarah menuju
puncak gunung prau. Setelah berjalan sekitar 30 menit kita sudah berada
diantara lembah-lembah Gunung Prau, kami sesegera mungkin menyisir lokasi untuk
buka camp yang cukup aman dan nyaman serta terlindung dari angin pada saat
malam hari. Karena berupa lembah, maka kami harus pintar-pintar memilih tempat
camp.Celakanya saat itu turun kabut yang menghancurkan harapan saya untuk
menyaksikan sunset dari puncak gunung prau :( ,selain itu kami terpisah karean
Saya dan mufid berjalan cukup cepat sehingga meninggalkan yang lainnya di
belakang. saya dan mufid menemukan tempat camp diatas bukit dan bertetangga
dengan pendaki yang sampai duluan di sana. Angin bertiup cukup kencang dan saya
mendirikan tenda. Saran saya lakukan pendakian pada saat musim panas,
jangan musim hujan seperti yang kami lakukan. Sebab sebagian besar medan Gunung
Prau berupa medan lembah terbuka, dan dikhawatirkan pada saat hujan rentan
badai dan petir.Malam itu cuaca sangat dingin karena hujan terus menerus turun
tiada henti-hentinya, selesai makan malam saya langsung bergegas berlindung dan
menghangatkan badan dibawah sleeping bag. Maklum saja sangat dingin karena
Gunung Prau berupa lembah yang merupakan tempat pertukaran angin. Memasang
alarm pukul 5 pagi untuk summit attack keesokan harinya, berharap tidak
kesiangan :)
Sabtu 19 April 2014
Bangun dengan nyawa yang belum
terkumpul saya membuka pintu tenda. Cuaca sangat ciamik pagi itu, bergegas saya
sholat subuh dan setelah itu mengambil kamera dan membangunkan mufd yang masih
berada dalam sleeping bag. Tempat kami membuka tenda dengan puncak Gunung Prau
ternyata cukup jauh yaitu 1 jam berjalan dengan medan yang landai.Melihat
kearah barat nampak puncak Gunung Slamet dan Ciremai dari jauh, memandang ke
sebelah Timur puncak Gunung Sindoro, Sumbing, Merbabu, Merapi dan unggaran
terlihat gagah diantara lautan awan pagi itu dengan kabut tipis. Berfoto dan
mengabadikan momen yang tak setiap hari kami dapatkan saat di kota. Saya hanya
bisa mengucapkan maha besar Allah melihat pemandangan yang saya dapati pagi
itu. Serasa di surga...Benar kata orang Prau sangat indah sangat cantik...
saya mau tanya kalau basecamp kejajar itu sebelah mana SMP 2 Kejajar ya?
BalasHapusterimakasih mbak aisya sudah berkenan mampir
BalasHapusbasecamp kejajar itu dibawah smp 2 kejajar
kalau dari arah wonosobo nanti ambil jalan ke kanan yang kearah candi
basecampnya terletak di sebelah kanan jalan